kebebasan adalah unsur utama dalam pembelajaran, demikian keyakinan kaum konstruktivistik. kepercayaan bahwa guru sebagai transmiter pengetahuan, yang bisa mentrasfer ilmu pengetahuan dan nilai kepada siswanya adalah kebohongan. Kaum konstruktivistik meyakini bahwa siswalah yang membangun pengetahuannya sendiri dan kemudian mentransfer ilmu pengetahuannya itu untuk memecahkan masalah nyata. Guru adalah fasilitator untuk memandu siswa dalam memecahkan masalah real kehidupannya. Slavin mengatakan" Teacher is a guide on the side, not a sage on the stage".