Perbandingan Dua Taxonomy Dalam Asesmen Pembelajaran
A. Taxonomy Bloom
Bloom membagi
kemampuan pebelajar menjadi tiga domain utama, Yaitu: Kognitif, Afektif dan
psikomotor. Masing-masing domain memiliki level tersendiri.
1. Cognitive Domain (ada 6 Level)
a)
Knowledge (mengingat pengetahuan),
menyangkut pemerolehan dan mengingat fakta-fakta seperti nama, tanggal
kejadian, istilah, dan definisi.
b)
Comprehension (memahami): kemampuan
untuk memahami material, yang menyangkut interpretasi, menerjemahkan
(translation), menjelaskan (explanation), dan memprediksi (prediction).
c)
Application (aplikasi): kemampuan untuk
menggunakan ide-ide dan prinsip dalam situasi baru, seperti misalnya memecahkan
masalah.
d) Analysis (analisis): menyangkut di
dalamnya mengidentifikasi bagian-bagian melalui proses menganalisis,
membandingkan (comparing/contrasting), dan mengklasifikasi (classifying).
e) Synthesis (sintesis): kemampuan
“menaruh” bagian-bagian secara bersama, yang menyangkut proses merencanakan
(planning), menciptakan (creating), mengkonstruksi (constructing), dan
meramalkan (predicting).
f) Evaluation (evaluasi)/Kreatif:
menyangkut di dalamnya kamampuan untuk memutuskan tentang perihal atau isu-isu
tertentu.
2. Affective Domain (Ada lima Level)
a) Receiving:
mendengarkan dan/atau hadir secara pasif
b) Responding:
menunjukkan keinginan untuk berpartisipasi
c)
Valuing: keterlibatan secara aktif, memiliki komitmen atau
memperlihatkan sesuatu yang berarti/bermakna
d)
Organizing: terkait dengan integrasi niali-nilai baru
e)
Characterizing
by value: semua sikap sebelumnya
dilakukan dan secara terus menerus melakukan sesuatu atas dasar nilai yang
diyakininya
3. Psychomotor Domain (Ada 6 Level)
a)
Reflect
movement: gerakan yang
dilakukan tanpa sengaja atau berdasarkan insting (missal, mengejapkan mata)
b)
Basic
fundamental movement: gerakan
yang dilakukan setelah terjadinya suatu gerak reflek (missal, berjalan,
melompat)
c)
Perceptual
abilities: menyangkut
gerakan/aktivitas yang berhubungan dengan menerjemahkan informasi yang diterima
menggunakan 5 indera
d)
Physical
movement: menyangkut
gerakan yang berkaitan dengan daya tahan, kekuatan,
fleksibilitas, dan ketangkasan
e)
Skilled
movement: terkait dengan
kemampuan/keterampilan fisik (aktivitas umum dalam suatu area tertentu,
misalnya olahraga, musik, menari, dsb)
f)
Non-discursive
communication: keterampilan
mengkomunikasikan sesuatu melalui gerakan fisik, seperti pantomime, lawak,
tarian, dsb.
B. Taxonomy Anderson.
Anderson sendiri adalah murid
dari Bloom. Anderson menyatakan taxonomy yang di bangun, merupakan revisi dari
Taxonomy Bloom.
Hasil belajar
kognitif dibedakan atas: remember,
understand, apply, analyze, evaluate, dan create. (Bandingkan dengan
Taxonomy Bloom : Knowledge, Comphrehension, Application, Analysis, sinthesis,
Evaluation) Atas dasar ini,
maka jenis pengetahuan dapat dikategorisasi menjadi 4, yaitu:
- pengetahuan faktual yaitu jenis pengetahuan diskrit (terpisah) atau berupa elemen-elemen dari suatu konten yang terisolasi è ”bits of information”. Menyangkut di dalamnya pengetahuan tentang terminologi atau detail dan elemen yang spesifik
- pengetahuan konseptual yaitu jenis pengetahuan yang terorganisasi dan lebih kompleks dari pengetahuan faktual. Di dalamnya menyangkut pengetahuan tentang mengklasifikasi dan mengkategorisasi, prinsip dan generalisasi, serta teori, model dan struktur.
- pengetahuan prosedural yaitu jenis pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Di dalamnya menyangkut pengetahuan tentang suatu keterampilan, teknik, dan metode tertentu, serta pengetahuan tentang penggunaan kriteria untuk menentukan dan/atau menjustifikasi ”kapan mengerjakan apa” dalam disiplin/ domain tertentu
- pengetahuan metakognitif yaitu jenis pengetahuan kognisi tentang proses memperoleh pengetahuan (mengatur è sadar dan tahu ”apa, kapan, di mana harus melakukan ....” = pengetahuan strategi mengelola pikiran)
Enam
Kategori dari Dimensi Proses kognitif
1. Remember: memanggil pengetahuan yang relevan dari
memori jangka panjang yang meliputi:
Recognizing (
Mengakui) dan Recalling (Mengingat)
2. Understanding:
Membangun makna dari pesan pembelajaran
dalam bentuk tulisan maupun lisan ataupun komunkasi grafis, yang
meliputi: Interpreting (menginterpretasikan) , Exemplifying (Memberi contoh),
Classifying(mengklasifikasi), Summarizing(merangkum), Inferring (Menyimpulkan),
Comparing (membandingkan) dan Explaining (Menjelaskan).
3. Apply:
Melakukan atau menggunakan suatu prosedur di dalam situasi tertentu yang meliputi: Executing (
mengeksekusi, menjalankan) dan Implementing ( Penerapan).
4. Analyze:
memecah materi menjadi bagian yang saling berhubungan antara yang satu
dangan yang lainnya baik dalam struktur dan tujuan, yang meliputi:
Differentiating (membedakan), Organizing ( mengorganisasikan) dan Attributing (
member atribut)
5 Evaluate: membuat pertimbangan berdasarkan pada criteria dan standar, yang meliputi
Checking ( Pengecekan) dan Critiquing ( Pengkritisan)
6. Create:
menyusun bagian menjadi suatu bentuk yang koheren atau fungsional,
menyeluruh dan terorganisasi kedalam suatu
pola atau struktur yang baru, yang meliputi:
generating ( Pembentukan, pembangkitan), Planning ( Perencanaan) dan
Producing (Pembuatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar