Senin, 09 Juli 2012

Taxonomy dalam Pembelajaran

Perbandingan Dua Taxonomy Dalam Asesmen Pembelajaran
A. Taxonomy Bloom
Bloom membagi kemampuan pebelajar menjadi tiga domain utama, Yaitu: Kognitif, Afektif dan psikomotor. Masing-masing domain memiliki level tersendiri.
1. Cognitive Domain (ada 6 Level)
a)      Knowledge (mengingat pengetahuan), menyangkut pemerolehan dan mengingat fakta-fakta seperti nama, tanggal kejadian, istilah, dan definisi.
b)      Comprehension (memahami): kemampuan untuk memahami material, yang menyangkut interpretasi, menerjemahkan (translation), menjelaskan (explanation), dan memprediksi (prediction).
c)      Application (aplikasi): kemampuan untuk menggunakan ide-ide dan prinsip dalam situasi baru, seperti misalnya memecahkan masalah.
d)      Analysis (analisis): menyangkut di dalamnya mengidentifikasi bagian-bagian melalui proses menganalisis, membandingkan (comparing/contrasting), dan mengklasifikasi (classifying).
e)      Synthesis (sintesis): kemampuan “menaruh” bagian-bagian secara bersama, yang menyangkut proses merencanakan (planning), menciptakan (creating), mengkonstruksi (constructing), dan meramalkan (predicting).
f)       Evaluation (evaluasi)/Kreatif: menyangkut di dalamnya kamampuan untuk memutuskan tentang perihal atau isu-isu tertentu.
2. Affective Domain (Ada lima Level)
a)      Receiving: mendengarkan dan/atau hadir secara pasif
b)      Responding: menunjukkan keinginan untuk berpartisipasi
c)      Valuing: keterlibatan secara aktif, memiliki komitmen atau memperlihatkan sesuatu yang berarti/bermakna
d)      Organizing: terkait dengan integrasi niali-nilai baru
e)      Characterizing by value: semua sikap sebelumnya dilakukan dan secara terus menerus melakukan sesuatu atas dasar nilai yang diyakininya
3. Psychomotor Domain (Ada 6 Level)
a)      Reflect movement: gerakan yang dilakukan tanpa sengaja atau berdasarkan insting (missal, mengejapkan mata)
b)      Basic fundamental movement: gerakan yang dilakukan setelah terjadinya suatu gerak reflek (missal, berjalan, melompat)
c)      Perceptual abilities: menyangkut gerakan/aktivitas yang berhubungan dengan menerjemahkan informasi yang diterima menggunakan 5 indera
d)      Physical movement: menyangkut gerakan yang berkaitan dengan daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, dan ketangkasan
e)      Skilled movement: terkait dengan kemampuan/keterampilan fisik (aktivitas umum dalam suatu area tertentu, misalnya olahraga, musik, menari, dsb)
f)       Non-discursive communication: keterampilan mengkomunikasikan sesuatu melalui gerakan fisik, seperti pantomime, lawak, tarian, dsb.

B. Taxonomy Anderson.
Anderson sendiri adalah murid dari Bloom. Anderson menyatakan taxonomy yang di bangun, merupakan revisi dari Taxonomy Bloom.
Hasil belajar kognitif dibedakan atas: remember, understand, apply, analyze, evaluate, dan create. (Bandingkan dengan Taxonomy Bloom : Knowledge, Comphrehension, Application, Analysis, sinthesis, Evaluation)  Atas dasar ini, maka jenis pengetahuan dapat dikategorisasi menjadi 4, yaitu:
  1. pengetahuan faktual yaitu jenis pengetahuan diskrit (terpisah) atau berupa elemen-elemen dari suatu konten yang terisolasi èbits of information”. Menyangkut di dalamnya pengetahuan tentang terminologi atau detail dan elemen yang spesifik
  2. pengetahuan konseptual yaitu jenis pengetahuan yang terorganisasi dan lebih kompleks dari pengetahuan faktual. Di dalamnya menyangkut pengetahuan tentang mengklasifikasi dan mengkategorisasi, prinsip dan generalisasi, serta teori, model dan struktur.
  3. pengetahuan prosedural yaitu jenis pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Di dalamnya menyangkut pengetahuan tentang suatu keterampilan, teknik, dan metode tertentu, serta pengetahuan tentang penggunaan kriteria untuk menentukan dan/atau menjustifikasi ”kapan mengerjakan apa” dalam disiplin/ domain tertentu
  4. pengetahuan metakognitif yaitu jenis pengetahuan kognisi tentang proses memperoleh pengetahuan (mengatur è sadar dan tahu ”apa, kapan, di mana harus melakukan ....” = pengetahuan strategi mengelola pikiran)

Enam Kategori dari Dimensi Proses kognitif
1. Remember: memanggil pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang yang meliputi:
 Recognizing ( Mengakui) dan Recalling (Mengingat)
2. Understanding: Membangun makna dari pesan pembelajaran  dalam bentuk tulisan maupun lisan ataupun komunkasi grafis, yang meliputi: Interpreting (menginterpretasikan) , Exemplifying (Memberi contoh), Classifying(mengklasifikasi), Summarizing(merangkum), Inferring (Menyimpulkan), Comparing (membandingkan) dan Explaining (Menjelaskan).
3. Apply: Melakukan atau menggunakan suatu prosedur di dalam situasi tertentu yang meliputi: Executing ( mengeksekusi, menjalankan) dan Implementing ( Penerapan).
4. Analyze:  memecah materi menjadi bagian yang saling berhubungan antara yang satu dangan yang lainnya baik dalam struktur dan tujuan, yang meliputi: Differentiating (membedakan), Organizing ( mengorganisasikan) dan Attributing ( member atribut)
5 Evaluate: membuat  pertimbangan berdasarkan  pada criteria dan standar, yang meliputi Checking  ( Pengecekan) dan Critiquing ( Pengkritisan)
6. Create:  menyusun bagian menjadi suatu bentuk yang koheren atau fungsional, menyeluruh dan terorganisasi  kedalam suatu pola atau struktur yang baru, yang meliputi:  generating ( Pembentukan, pembangkitan), Planning ( Perencanaan) dan Producing (Pembuatan)


Tidak ada komentar: